top of page
Search
  • Writer's pictureSyifa

Direkayasa Vs Solid Hardwood





Panduan Anda untuk memahami perbedaan antara lantai Engineered vs Solid Hardwood.


Proses memilih produk lantai kayu yang tepat tidak boleh dianggap enteng. Pemasang atau kontraktor profesional mana pun akan memberi tahu Anda bahwa memilih bahan yang tepat untuk pekerjaan Anda sangat penting untuk mencapai hasil yang Anda inginkan. Di pasar saat ini, lantai kayu dipisahkan menjadi dua kategori utama: Direkayasa vs Kayu Keras. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda di atas yang lain, dan artikel ini akan menjelaskan cara memilih opsi terbaik jual triplek untuk Anda.


Untuk memulai, mari kita tentukan Engineered vs Solid Hardwood:


Kayu keras berarti setiap papan terbuat dari sepotong kayu. Jenis lantai ini berkisar dari sekitar 3/8 "tebal hingga 1", tetapi sebagian besar lantai kayu solid adalah ¾ "tebal.


Lantai kayu yang direkayasa terdiri dari lapisan atas kayu solid di atas konstruksi multi-lapisan di bawahnya. Lapisan atas, juga dikenal sebagai "lapisan keausan" atau veneer, dapat berkisar di mana saja dari tebal 6mm hingga sekitar 6mm, dan ini adalah kayu yang akan Anda lewati setelah lantai dipasang. Lapisan bawah dapat berupa potongan padat dari kayu yang lebih lunak, seperti birch, atau konstruksi kayu lapis yang dilaminasi.


Direkayasa vs Kayu Solid - Stabilitas Dimensi:


Konstruksi yang direkayasa memiliki beberapa keunggulan dibandingkan kayu keras. Yang paling penting adalah bagaimana bahan bereaksi terhadap suhu dan kelembaban. Kita tahu kayu adalah produk alami, dan kayu itu akan mengembang dan berkontraksi dengan perubahan suhu dan tingkat kelembaban. Dengan lantai kayu keras, perubahan drastis dalam suhu atau kelembaban relatif akan menyebabkan papan melengkung, cangkir atau mahkota, atau celah atau gesper. Masalah-masalah ini dapat berkisar dari membutuhkan perawatan sederhana hingga harus benar-benar merobek lantai dan memulai dari awal.


Lantai kayu yang direkayasa kurang rentan terhadap masalah ini, karena konstruksi multi-lapisan. Setiap lapisan kayu akan mengembang atau berkontraksi tegak lurus dengan butirannya. Dengan menempelkan beberapa lapis kayu bersama-sama, dengan orientasi butiran bolak-balik, Anda memiliki papan yang secara signifikan lebih stabil secara dimensi, dan jauh lebih rentan terhadap warp. Fakta ini juga memungkinkan papan yang direkayasa memiliki lebar lebih lebar dan panjang lebih panjang daripada papan padat biasa. Dengan kayu rekayasa, Anda dapat merasa lebih nyaman memasang papan panjang dan lebar di lingkungan yang rentan terhadap perubahan iklim. Harap diingat bahwa masih ada pedoman untuk tingkat suhu dan kelembaban yang optimal untuk kayu yang direkayasa, tetapi mereka jauh lebih ketat daripada yang untuk bahan padat. Ini sering menjadi faktor utama ketika memutuskan kayu keras yang direkayasa vs kayu keras.


Menginstal Engineered vs Solid Hardwood Flooring:


Lantai kayu yang direkayasa juga menawarkan keuntungan dalam metode pemasangan. Dalam kebanyakan kasus, mereka lebih mudah dipasang daripada papan yang solid. Saat memasang kayu keras, prosesnya biasanya membutuhkan subfloor kayu lapis yang akan dipaku kayu. Ini menambah langkah, mahal dan membosankan, untuk instalasi. Merekatkan kayu keras solid biasanya tidak mungkin, karena sebagian besar perekat tidak cukup kuat untuk menggenggam papan kayu keras tebal dan tebal, dan cukup fleksibel untuk mengembang dan berkontraksi dengannya. Perekat yang dapat melakukan ini jauh lebih kuat. kayu rekayasa dapat dengan mudah dilem di bawah lantai beton tingkat, atau dalam beberapa kasus melayang menggunakan sistem klik-bersama di mana papan hanya "klik" satu sama lain, dan papan hanya melayang di atas bantalan atau underlayment, tanpa membutuhkan penggunaan lem atau paku. Kemudahan pemasangan merupakan faktor utama ketika mempertimbangkan kayu agen triplek keras yang direkayasa vs kayu keras.


Pemeliharaan Engineered vs Solid Hardwood:


Tergantung pada ketebalan lapisan keausan lantai yang direkayasa, mereka dapat diampelas dan diperbaiki hanya beberapa kali dibandingkan dengan kayu keras solid. Ini adalah keunggulan utama solid over engineered: Anda dapat memperpanjang umur lantai Anda dengan mengampelas dan memperbaiki lantai. Dengan lantai rekayasa, Anda dapat melakukan ini 1 atau 2 kali biasanya, sebelum Anda benar-benar melepas lapisan atas. Dengan kayu keras, Anda dapat melakukan ini beberapa kali (hingga Anda mencapai lidah dan alur).


Secara umum, lantai kayu solid cenderung bertahan lebih lama dari yang direkayasa dengan tingkat perawatan dan pemeliharaan yang sama. Pada saat yang sama, lantai rekayasa akan bereaksi lebih baik terhadap perubahan musiman. Lantai rekayasa, yang sudah jadi, juga memiliki beragam pilihan yang lebih besar daripada padatan.


Didirikan pada tahun 1989, P.I.D. Lantai adalah perusahaan yang berspesialisasi dalam distribusi Hard

1 view0 comments

Comments


bottom of page