Di dunia yang serba cepat saat ini, banyak proses telah dimodernisasi untuk meningkatkan efisiensi dan menekan biaya. Di dunia konstruksi, masih ada tempat untuk metode dan teknik tradisional, sering menghasilkan kualitas yang lebih tinggi, hasil yang lebih unik daripada yang dicapai dengan proses konstruksi modern.
Video Hari Ini
eHow Home & Garden - 10 Rahasia untuk Mengatur Bunga Seperti Seorang Profesional
Volume 0%
Definisi
Konstruksi tradisional mengacu pada metode dan teknik yang digunakan selama berabad-abad untuk membangun rumah dan struktur lainnya. Di Amerika Serikat, pembangun terkadang menyebut metode konstruksi tradisional sebagai “batu bata dan mortar.” Beberapa pengembang menyebut metode tradisional “stick by stick.” Terminologi ini merujuk pada fakta bahwa metode konstruksi tradisional, dari desain jasa renovasi kos awal ke bangunan proses, adalah tangan.
Material
Berbagai bahan dapat digunakan dalam proses konstruksi tradisional, mulai dari lantai beton hingga dinding bata. Jam beton sering digunakan dalam fondasi bangunan atau untuk dinding bantalan beban karena tingkat kekuatan dan daya tahannya yang tinggi. Mirip dengan blok beton, blok aerasi ringan, juga dikenal sebagai blok aircrete, tersedia. Blok aerasi juga dapat digunakan untuk fondasi bangunan dan dinding, tetapi memiliki tingkat isolasi yang lebih tinggi.
Keuntungan
Keuntungan dari teknik konstruksi tradisional, khususnya dalam pembangunan perumahan, tetapi juga dalam bangunan industri, adalah tingkat keunikan yang dicapai. Ketika bekerja dengan seorang arsitek, seorang konsumen memiliki pilihan dan kebebasan untuk memodifikasi; arsitek memiliki pilihan kreativitas. Ketika teknik jasa renovasi kantor konstruksi yang lebih modern digunakan, sebagian besar rumah dibangun dengan gaya yang sama. Dalam kasus rumah modular, komponen dibuat di pabrik untuk dibangun di lokasi dengan cepat. Penggunaan teknik konstruksi tradisional seringkali menghasilkan rumah yang lebih kokoh dengan kualitas lebih tinggi.
Comentarios